Loafer Itu Perlu
08 Desember
Suka atau tidak, budaya Indonesia bisa dibilang memaksa kita untuk sering melepas sepatu ketika bertamu, atau mungkin ingin salat. Karena itu kami pikir keberadaan sepatu loafer menjadi sangat penting, malah mungkin lebih penting dibanding oxford dilihat dari fungsinya.
Dengan loafer akan mudah sekali untuk melepas dan memakai sepatu. Dan bentuknya pun cocok dipakai untuk berpakaian rapi atau santai, kecuali mungkin tipe loafer tertentu (seperti Belgian loafer yang tidak terlalu masuk selera kami).
Bass Weejuns - oxfordclothbuttondown.com |
Model loafer yang paling cocok digunakan di berbagai kesempatan adalah penny loafer. Salah satu yang paling terkenal adalah dari Bass. Bagian toe tidak lancip, dengan beefroll di sisinya. Cocok dipakai dengan setelan sports jacket atau jeans.
Warna loafer yang kami suka tentunya cokelat, burgundi, atau tan. Mudah dipadupadankan. Warna hitam sebaiknya dihindari, kecuali tipe Horsebit yang dipopulerkan oleh Gucci atau yang memiliki tassel.
Gucci - ivy-style.com |
Ada beragam bentuk loafer lainnya, dari yang sangat dressy sampai santai. Kuncinya, perhatikan bagian toe. Kalau semakin lancip maka semakin dressy. Biasanya juga bagian punggung kakinya lebih tinggi. Seperti model yang dibuat oleh Edward Green ini.
Loafer yang Dressy - edwardgreen.com |
Selain kulit, kami pikir loafer yang terbuat dari suede juga akan sangat pas dipakai di Indonesia. Suede adalah bahan yang lebih tahan banting, karena itu lebih mudah untuk dirawat. Juga tidak meninggalkan bekas lipatan seperti sepatu yang dibuat dari kulit sapi.
Kami pikir, ada baiknya untuk memasukkan loafer di koleksi sepatu Anda.
0 comments