Lima Celana Esensial
24 Desember
Celana adalah salah satu bagian pakaian yang sering luput dari perhatian. Umumnya para pria cenderung memiliki lebih banyak atasan, ketimbang bawahan. Ditambah lagi, pemilihan celana tidak dipertimbangkan dengan matang.
Sebenarnya kebutuhan celana yang esensial tidak perlu terlalu banyak. Lima potong celana yang bisa dirotasi sepanjang minggu sudah cukup, asalkan warnanya mudah untuk dipadupadankan dengan atasan yang dimiliki.
Celana Krem Flanel - bespokewrinles.com |
Berikut ini adalah lima warna celana yang kami pikir penting dan layak menjadi bagian dari koleksi Anda:
1. Charcoal alias abu tua
Ini adalah celana kantor Anda. Bisa dipadankan dengan hampir semua warna. Terlihat formal bila terbuat dari bahan wol, dan juga bisa tampak kasual menggunakan bahan flanel, katun, atau linen. Tentunya linen hanya bisa dipakai kerja oleh Anda pegiat dunia kreatif.
2. Abu, bisa medium grey atau light grey
Sama pentingnya seperti charcoal. Namun tampak lebih rileks. Mudah dipasangkan dengan berbagai warna. Sangat cocok dengan sepatu cokelat. Karena tampilannya sudah terlihat santai, coba minta tailor Anda membuatkannya dengan cuff.
3. Cokelat
Selera akan sangat menentukan untuk memilih warna cokelat yang lebih muda atau gelap. Yang jelas, kami kurang menyukai warna cokelat yang sangat gelap sehingga terlihat hampir menyerupai hitam. Celana cokelat mudah dipadukan dengan jaket hijau atau biru.
4. Krem
Dengan bahan linen atau katun, celana krem sangat berguna menjadi celana santai Anda. Bisa dipakai di hari Jumat, atau weekend. Karena warnanya hampir netral, hampir semua pakaian akan cocok dipakai dengan celana ini. Selain krem, warna tan juga bisa menjadi alternatif.
5. Navy
Warna yang sangat populer untuk setelan jas. Namun yang terbuat dari bahan wol akan sulit dipadukan dengan jaket, karena terlihat seperti celana jas. Katun lebih menarik, namun lebih cocok dipakai untuk kasual.
Selain dari lima warna di atas, tentunya Anda juga harus memiliki jeans. Celana yang sangat berguna di kala santai.
0 comments