Mengikat Tali Sepatu Dengan Benar
14 Agustus
oleh Takamoru Yoshida
Cara mengikat tali sepatu mungkin terlihat sepele, atau bahkan tidak dipikirkan, oleh kebanyakan orang. Tapi para pria yang peduli dengan detail akan memperhatikan hal-hal kecil seperti ini.
Kita cukup beruntung hidup di era di mana informasi bisa ditemukan dengan mudah di dunia maya. Karena teknologi juga, banyak orang yang mulai menulis hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah Ian Fieggen yang dengan gilanya (ini adalah pujian) mengumpulkan 43 cara berbeda untuk mengikat tali sepatu.
Tapi dari sekian banyak ikatan tali sepatu yang ada di situs Ian, kami pikir ada dua jenis yang paling esensial, masing-masing untuk dress shoes dan sepatu yang lebih kasual termasuk sneakers. Kedua ikatan inilah yang paling fungsional dan terbukti sudah digunakan dari masa ke masa. Semua gambar di tulisan ini berasal dari situs Ian.
Pertama, untuk dress shoes ada ikatan yang disebut Straight European Lacing. Ikatan ini umum digunakan di Eropa dan bisa dipakai untuk sepatu dengan lubang tali ganjil atau genap. Walaupun agak berantakan di bagian dalam, ini tidak menjadi masalah kalau Anda memakai oxford karena tidak akan kelihatan dari luar. Dengan Straight European juga mudah untuk mengencangkan ikatan tali sepatu.
Alternatifnya adalah Straight Bar Lacing yang hanya bisa digunakan untuk sepatu dengan jumlah lubang tali genap. Ikatan ini terlihat rapi, baik di atas maupun di bawah.
Kedua, ikatan Criss Cross Lacing yang bisa digunakan untuk sepatu apa saja yang lebih kasual, termasuk derby. Umumnya sneakers akan memakai ikatan tali seperti ini, kecuali yang masih dipajang di toko dengan variasi ikatan serupa tapi tak sama yang disebut Display Shoe Lacing.
Mayoritas orang akan mengenal ikatan Criss Cross dari kecil karena kemungkinan besar ikatan inilah yang pertama kali diajarkan oleh orang tua kita.
Satu hal yang juga penting dalam mengikat tali sepatu adalah menghindari Granny Knot, di mana tali sepatu Anda jatuhnya miring. Cara menghindari ini adalah dengan mengikat talinya dengan benar. Kalau Anda memulai ikatan dengan tali sebelah kanan berada di atas tali sebelah kiri, maka akhiri ikatannya dengan tali sebelah kiri berada di atas tali sebelah kanan. Begitu juga sebaliknya.
Kebanyakan orang, termasuk saya sebelum membaca tentang Granny Knot ini, akan memulai dan mengakhiri ikatan dengan posisi tali yang sama. Misalnya, memulai dengan posisi tali sebelah kanan di atas dan mengakhiri juga dengan posisi tali sebelah kanan di atas. Akibatnya, posisi tali menjadi tidak seimbang dan berakhir miring.
Bentuk tali yang rapi terutama sangat penting ketika memakai dress shoes karena akan sangat mempengaruhi penampilan sepatu Anda. Untuk sneakers yang memang tampak kasual, mungkin lebih tidak masalah. Coba perhatikan tali sepatu Anda sekarang. Apakah ikatannya sudah benar?
Kebanyakan orang, termasuk saya sebelum membaca tentang Granny Knot ini, akan memulai dan mengakhiri ikatan dengan posisi tali yang sama. Misalnya, memulai dengan posisi tali sebelah kanan di atas dan mengakhiri juga dengan posisi tali sebelah kanan di atas. Akibatnya, posisi tali menjadi tidak seimbang dan berakhir miring.
Bentuk tali yang rapi terutama sangat penting ketika memakai dress shoes karena akan sangat mempengaruhi penampilan sepatu Anda. Untuk sneakers yang memang tampak kasual, mungkin lebih tidak masalah. Coba perhatikan tali sepatu Anda sekarang. Apakah ikatannya sudah benar?
0 comments