oleh Takamoru Yoshida

Dalam membuat jas, selain ukuran ada juga hal-hal detail yang perlu diperhatikan. Ini berkaitan dengan apakah Anda ingin membuat jas yang lebih kasual atau formal, dan juga berkaitan dengan selera. Ada yang lebih menyukai kantong tempel, ada yang menyukai kantong jetted.

Berbagai detail di bawah ini akan menentukan tampilan jas Anda, mulai dari bahu sampai kaki celana. Kami membaginya dari skala formal sampai kasual. Tentunya bila Anda ingin jas yang tampak formal, sebisa mungkin hindari detail yang cenderung kasual. Begitu juga sebaliknya. Semoga panduan ini bisa membantu Anda dalam membuat jas.

Bahu sangat menentukan tampilan jas Anda. Rope shoulder terlihat sangat formal, cocok digunakan untuk jas resmi. Natural shoulder merupakan yang paling fleksibel dan paling umum digunakan, cocok untuk jas apa saja. Sedangkan bald shoulder, dengan lengan yang dibuat jatuh seperti lengan kemeja (sering disebut spalla camicia), cocok untuk jas kasual atau sports jacket.

Jas single breasted lebih umum digunakan, baik untuk acara formal atau kasual. Dengan jas model ini Anda juga bisa lebih bebas memilih berbagai variasi detail. Sedangkan jas double breasted terlihat lebih formal. Biasa dipadukan dengan peak lapel dan double vent, juga bahu rope.

Notch lapel mayoritas digunakan pada jas single breasted, sedangkan peak lapel pada double breasted dan shawl untuk tuksedo. Namun sekarang banyak juga yang menggunakan peak lapel untuk jas single breasted, bahkan sports jacket.

Kalau Anda memilih jas single breasted, biasanya pilihan yang ditawarkan oleh tailor adalah dua atau tiga kancing. Satu kancing lebih cocok digunakan untuk tuksedo. Kami menyukai dua kancing karena cocok dipakai mayoritas pria. Kalau Anda memilih tiga kancing, kami menyarankan versi kancing 3 roll 2 di mana kancing paling atas tersembunyi di balik lapel.

Sebelumnya, kami perlu mengingatkan agar Anda cukup fokus ke dua foto pertama di sebelah kiri karena kedua jenis kantong dada inilah yang paling umum. Welt pocket cocok digunakan semua jenis jas, sedangkan patch pocket hanya cocok digunakan untuk jas kasual atau sports jacket.

Mayoritas tailor akan memberikan flap pocket kecuali Anda meminta yang lain karena jenis kantong inilah yang paling umum dan bisa digunakan untuk semua jenis jas. Jetted pocket lebih cocok untuk jas formal (kami menggunakan istilah jetted karena berasal dari British English di mana Savile Row berada, walau kantong ini juga dikenal dengan nama besom pocket di American English) dan patch pocket untuk jas kasual.

Jas dengan double vent identik dengan gaya Inggris, sedangkan single vent gaya Amerika. Juga ada jas tanpa belahan (no vent) yang dulu populer di Italia tapi kini jarang ditemukan. Jas single vent memiliki sejarah yang terkait erat dengan olahraga sehingga jas model ini cenderung lebih sporty. Tapi sekarang keduanya bisa digunakan untuk jas apa saja (kecuali double breasted yang pasti menggunakan double vent).

Di Savile Row, model kancing yang umum digunakan adalah non-kissing sedangkan di Italia kissing stacked lebih populer. Ini tergantung selera Anda. Tidak masalah memilih yang mana. Anda juga bisa meminta apakah ingin ada lubang kancing atau dibiarkan polos saja.

Untuk celana, Anda bisa memilih ada lipit (pleat) atau tidak. Lipit memberikan ruang lebih sehingga Anda bisa lebih nyaman bergerak, namun celana plain front tampak lebih modern. Walau demikian, tampilan klasik dengan lipit mulai kembali populer sekarang. Lipit juga memberikan kesan formal.

Untuk kantong sisi celana, ada dua pilihan yaitu slanted atau straight. Kantong celana lurus adalah pilihan yang lebih tradisional dan lebih formal, namun sekarang mayoritas celana memiliki kantong sisi miring. Keduanya pantas digunakan untuk celana jas.

Bentuk kantong celana sama saja, bisa menggunakan kancing atau tidak. Terkadang ada juga kantong celana yang memiliki tutup ala militer. Anda bisa memilih satu atau dua kantong belakang, dengan kancing atau tidak. Kantong celana dengan tutup hanya cocok untuk jas kasual.

Kami pikir semua pria pasti tahu bentuk celana tanpa cuff, karena itu kami hanya menyertakan gambar celana dengan cuff. Tailor biasanya menyarankan agar celana dengan lipit memakai cuff dan celana plain tanpa cuff. Tapi sekarang kami pikir cuff pantas digunakan dengan celana apa saja.