oleh Takamoru Yoshida

Pada akhirnya, tailoring menang melawan streetwear. Kira-kira begitulah kisah Kingsman dari perspektif pakaian pria. Sang jagoan dengan jas double-breasted yang dijahit khusus dan sepatu oxford hitam melawan sang penjahat dengan setelan klasik hip-hop.

Kalau Anda menyukai British tailoring, film ini perlu ditonton. Semua pakaiannya berasal dari Inggris. Jasnya dibuat oleh Cheshire Bespoke (dan sekarang dijual oleh Mr Porter), kemeja oleh Turnbull & Asser, dasi oleh Drake’s, sepatu oleh George Cleverley. Keseluruhan penampilannya terlihat slick, gentlemanly slick. Seperti James Bond, tapi lebih elegan.

Di film ini, agen rahasianya, alias Kingsman, menyamar sebagai penjahit. Markas mereka sebenarnya bertempat di Huntsman, salah satu penjahit tertua di Savile Row, London. Savile Row adalah salah satu jalanan paling ikonik dalam sejarah pakaian pria. Tempat dari banyak penjahit terkemuka di dunia, dan wajib dikunjungi kalau Anda penggemar tailoring.

Jas double-breasted yang ditampilkan memiliki potongan sempurna. Saya pikir jas model ini akan kembali populer setelah film ini, walaupun sudah perlahan-lahan kembali ke skena pakaian pria beberapa tahun terakhir. Namun masih terbatas di kalangan tertentu. Dan pola pinstripe memang berarti bisnis.

Sebaiknya tulisan ini saya sudahi di sini sebelum saya mulai melantur soal jas dan sebagainya. Ini adalah trailer-nya.