Panduan Mencari Jam
05 DesemberHamilton Khaki Pilot Day Date - hamiltonwatch.com |
Interstellar adalah fiksi ilmiah yang bagus, tapi (tenang, ini bukan resensi film) yang paling menarik adalah dua aktor utamanya: Arloji Hamilton. Mereka memainkan peran penting dan, menurut saya, mereka adalah contoh tepat dari sebuah jam tangan yang bagus. Tampak abadi, memiliki pergerakan otomatis, dan cukup rapi (walau tergolong kasual).
Kemungkinan besar, satu-satunya perhiasan yang dipakai seorang pria adalah jam. Karena itu, waktu bukanlah pertimbangan utama dalam membeli jam. Tapi estetika. Arloji yang Anda pakai merepresentasikan diri Anda. Kalau sering memakai jas, maka pantasnya memakai dress watch dengan muka putih dan tali kulit. Kalau suka olahraga, mungkin cocok memakai dive watch dengan tali rantai. Bagaimana dengan jam digital? Cukup untuk berolahraga saja.
Pada dasarnya, ketika mencari dress watch fokuslah pada kesederhanaan. Dress watch cenderung terlihat sederhana. Hanya menunjukkan waktu, terkadang tanggal dan hari juga. Muka warna putih lebih formal daripada hitam. Talinya terbuat dari kulit. Ukurannya kecil, saya pikir diameternya sebaiknya maksimal 38mm.
Grand Seiko 44GS - hodinkee.com |
Lebih rinci lagi, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika membeli arloji:
Mekanis atau quartz? Jam mekanis (manual atau automatic) tidak memakai baterai. Mereka digerakkan oleh mainspring, dan akan berfungsi sendiri selama Anda pakai. Kekurangannya, mereka kalah akurat oleh jam quartz. Tapi di balik itu ada keahlian yang layak diberi apresiasi.
Baru atau vintage? Jam kuno punya penggemar sendiri. Ada banyak cerita menarik di balik jam kuno. Biasanya harganya juga lebih murah. Bahkan ada kolektor jam yang lebih suka mengoleksi vintage. Kalau di Jakarta, coba cek ke Batu Tulis. Ada juga beberapa blog yang menjual jam kuno.
Apakah dibuat oleh perusahaan arloji? Saya kurang menyarankan jam yang dibuat oleh desainer atau perusahaan yang fokusnya di bidang lain. Jam yang dibuat oleh perusahaan arloji adalah yang terbaik dari segi nilai.
Sederhana atau komplikasi? Dalam istilah jam, komplikasi adalah fungsi lain selain menunjukan waktu. Semakin banyak komplikasi, maka jamnya semakin kasual.
Besar atau kecil? Sekarang orang cenderung memakai arloji berukuran besar. Saya suka yang kecil, maksimal 38mm. Tapi kebanyakan pria kini memakai 42mm. Tentu ini tergantung ukuran pergelangan tangan. Kalau besar maka Anda bisa memakai jam yang besar.
Mukanya berwarna putih atau lainnya? Putih identik dengan formal, dan yang lainnya kasual. Walau ini juga tergantung faktor lainnya. Dive watch dengan muka putih tidak terlihat formal.
Pergerakannya asal Swiss atau Jepang? Dulunya jam Swiss memiliki pergerakan lebih bagus daripada Jepang, tapi sekarang Jepang tidak ketinggalan. Saya pikir keduanya menawarkan kualitas yang sama. Contohnya Grand Seiko. Saya pernah membaca beberapa testimoni kalau pergerakan jam Grand Seiko lebih bagus daripada Omega atau Rolex.
Semoga tulisan ini membantu Anda membeli arloji yang bagus. Kalau ada informasi yang bisa dibagi, silakan tulis di boks komentar.
2 comments
jossss ulasannya,,,,,,,
BalasHapusTerima kasih sudah membaca.
Hapus