Review: Gatsby Sharpen Clay
18 Oktober
Kami cukup menyukai produk rambut Gatsby sejak mereka mengeluarkan seri pomade yang bisa dibilang sukses menyasar pasar Indonesia. Karena itu ketika Gatsby mengeluarkan seri Executive Shape, kami langsung ingin mencoba.
Keunggulan produk Gatsby adalah di value. Perbandingan antara harga dan kandungan produknya kami pikir pas untuk pasar lokal. Tidak terlalu mahal, dan hasilnya pun bagus. Mayoritas pomade lokal di Indonesia masih tergolong mahal dan lebih menjangkau kelas menengah atas, begitupun dengan pomade impor yang memang lumrah karena harus membayar bea masuk dan lainnya.
Gatsby Executive Shape - gatsby.co.id |
Di seri Executive Shape ini, kami langsung mencoba produk yang memiliki level kekuatan paling tinggi, yaitu Sharpen Clay. Di situsnya disebutkan kalau produk ini bisa membuat rambut model faux hawk yang tahan lama.
Seperti biasa, daya tahan produk rambut bisa dilihat dari adonannya. Sharpen Clay memiliki tekstur yang keras dan tidak glossy. Cukup menarik karena belakangan ini rambut yang terlihat natural mulai digemari, setelah para pria sebelumnya bergaya klimis dengan pomade berlebih.
Benar saja, setelah dicoba produk ini terasa seperti hair cream namun lebih kental dan lengket. Rambut masih terlihat natural namun lebih mudah dibentuk. Sepertinya hanya bisa mendapatkan model faux hawk untuk rambut yang cenderung mudah ditata. Bagi yang memiliki rambut kaku dan lurus seperti lidi lebih baik menggunakan produk ini untuk model slick back atau side part.
Keunggulannya lagi, produk ini tidak selengket pomade. Lebih mudah dicuci, baik di tangan maupun rambut. Dan juga tidak berbau. Beberapa pomade lokal ada yang memiliki bau yang terlalu kuat dan jadinya cukup mengganggu.
Dengan harga di kisaran 40 ribu sampai 50 ribu rupiah, kami pikir produk ini layak dicoba. Yang ingin mencoba gaya rambut yang lebih natural mungkin bisa mencoba dua produk lain di seri ini, yaitu Wavy Jelly dan Flexible Fiber.
0 comments