Blog ini ingin berbagi dengan khalayak umum, tidak hanya mereka yang memiliki ketertarikan tinggi dalam hal berpakaian. Karena itu kami juga sangat menerima bila ada pertanyaan, masukan, kritik, dan sebagainya. Kirim saja ke askthearchetype@gmail.com dan kami akan menanggapi.
Seorang pembaca bernama Dedi mengajukan pertanyaan berikut:
Halo.
Saya punya tiga pertanyaan:
1. Jas ready to wear yang bagus itu merek apa?
2. Kenapa memilih merek itu?
3. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih jas, selain dari bahannya?
Maaf kalau pertanyaannya standar. Saya butuh buat perpisahan sekolah. Kalau bisa harganya kurang dari Rp 2 juta.
Saya tunggu jawabannya.
Terima kasih.
Pertama, kami setuju dengan pilihan Anda untuk membeli jas ready to wear. Sebagai seseorang yang masih duduk di bangku sekolah, kecil kemungkinannya Anda mengerti cukup detail soal tailoring. Di tangan tailor yang salah, jasnya bisa jadi gagal total. Karena itu lebih baik membeli jadi.
Di angka maksimal Rp 2 juta, pilihan yang cukup bagus tidak begitu banyak. Kami menyarankan untuk pergi ke Uniqlo, H&M, Topman, Zara karena toko-toko tersebut menawarkan jas dengan fit yang cukup modern. Cocok dengan umur Anda. Dengan budget sekitar dua kali lipat, Anda bisa melihat TM Lewin atau Massimo Dutti.
Belilah jas berwarna abu-abu atau biru polos, seperti di tulisan ini. Semakin gelap warnanya, semakin sering bisa dipakai ke berbagai acara. Tidak hanya untuk perpisahan sekolah. Pakai dasi dan pocket square, maka Anda akan tampak lebih menonjol dibanding mayoritas teman-teman.
Biru atau Abu? - details.com |
Di kisaran harga Rp 2 juta, sepertinya sulit untuk menemukan bahan jas yang terbuat dari wol 100%. Kemungkinan besar campuran dengan poliester, atau bahkan poliester semua. Saran kami, carilah minimal yang campuran poliester. Lebih bagus kalau mendapatkan wol 100%.
Ketika mencoba, perhatikan ukuran jasnya di tubuh Anda. Pastikan bahunya pas, tidak terlalu kecil atau kebesaran, dan Anda masih bisa bergerak nyaman. Lihat apa jasnya memiliki siluet di bagian pinggang dan lengan kemeja Anda sedikit lebih panjang dari lengan jas. Kalau tidak, Anda boleh pergi ke tailor di pasar untuk mengecilkan bagian pinggang dan memotong lengan. Juga hindari lapel yang terlalu kecil.
Semoga saran kami membantu.