Review: Layrite Super Hold Pomade
10 Januari
oleh Takamoru Yoshida
Bicara tentang pomade water based, salah satu yang pasti ada di kepala adalah Layrite. Kali ini saya akan melakukan review Layrite Super Hold, pomade paling keras mereka.
Bicara tentang pomade water based, salah satu yang pasti ada di kepala adalah Layrite. Kali ini saya akan melakukan review Layrite Super Hold, pomade paling keras mereka.
Layrite Super Hold - thegreaseshop.com |
Sebelumnya, saya akan bilang kalau saya selalu mengaplikasikan pomade ke rambut lembab. Banyak yang menyarankan untuk mengaplikasikan ke rambut kering kalau mau daya tahan lebih, tapi saya tidak suka rasanya. Pomade terasa menempel di atas rambut, tidak menyatu.
Model rambut saya lurus dan cukup kaku, karena itu memakai dua colek tidak cukup. Hold menurut saya cenderung medium to strong. Ketika dicolek terasa agak kenyal. Cukup mudah diratakan ke tangan dan diaplikasikan ke rambut. Lebih sulit mengaplikasikan ke rambut kering karena terasa seperti menempel lem ke kertas.
Saya suka wanginya, katanya wangi vanili. Dan seperti water based umumnya, ketika kering pomade ini agak mengeras. Ini yang membuat saya makin cenderung ke oil based. Karena rambut masih terasa alami.
Saya juga kurang suka ketika harus menyisir ulang karena terkena angin. Jauh lebih mudah menyisir ulang kalau memakai pomade oil based. Ketika keramas, cukup mudah untuk dicuci. Hanya saja wanginya masih ada sampai setelah selesai keramas.
Kesimpulan saya, Anda tidak salah membeli Layrite ini kalau mau memakai water based. Tapi harganya juga tidak murah. Banyak alternatif lain yang juga bisa dicoba.
Keterangan: Tulisan ini tidak disponsori. Produk yang ditulis bukan merupakan hasil pemberian atau kerja sama. Tulisan ini merupakan refleksi penulis pribadi.
Keterangan: Tulisan ini tidak disponsori. Produk yang ditulis bukan merupakan hasil pemberian atau kerja sama. Tulisan ini merupakan refleksi penulis pribadi.
0 comments