Terkadang hal-hal yang tidak diduga bisa menjadi legenda. Rolex Cosmograph Daytona, yang tidak begitu laku pada awal dirilis, baru saja menjadi jam termahal yang pernah dilelang. Semua karena Paul Newman.
Daytona yang dulu dimiliki oleh aktor dan pembalap ini resmi terjual di angka 17,75 juta dolar AS (alias 242 miliar rupiah) pagi ini di balai lelang Phillips, dalam waktu 12 menit. Pembelinya tidak disebutkan.
Paul Newman Daytona - hodinkee.com |
Kisahnya sendiri cukup sederhana. Pada tahun 1968, Paul Newman mendapat kado dari istrinya, Joanne Woodward. Sebuah jam Rolex Daytona, yang digrafir DRIVE CAREFULLY ME di bagian belakang. Sebagai pembalap, Paul menggunakan jam ini untuk mengukur waktu lap. Setia di tangannya, dibalut dengan strap kulit berwarna hitam.
Sekitar 14 tahun kemudian, rumah Paul kedatangan seorang pemuda bernama James Cox. Dia adalah pacar dari anak Paul, Nell. Ketika muda-mudi itu sedang bersantai, Paul datang dan bertanya sekarang jam berapa. James mengatakan kalau dia tidak memakai jam. Paul melepas jam miliknya, memberikannya pada James, seraya berkata: “Here, here’s a watch. If you wind it, it tells pretty good time.”
Paul Newman dan Jamnya - esquire.com |
James tidak pernah tahu nilai dari Daytona yang dia pakai sampai suatu hari di pertengahan 1990-an dia bertemu seseorang, yang mengatakan kalau jam yang dia pakai adalah Paul Newman Daytona. Mulai penasaran, dia pun meriset harganya. Pada awal 1990-an, jam serupa laku terjual di lelang seharga 10 ribu dolar.
James mulai serius menjual jamnya untuk mencari dana untuk Nell Newman Foundation, yayasan yang dibentuk Nell tahun 2010, dua tahun sesudah Paul meninggal karena kanker paru-paru. Dia menghubungi pengacaranya, yang lalu menyambungkan James dengan beberapa orang.
James bertemu dengan Aurel Bacs, orang Swiss pecinta jam vintage. Di sinlah James tahu kalau Paul Newman Daytona merupakan salah satu yang dikejar oleh para kolektor jam vintage. Bahkan Daytona bisa dibilang yang turut memulai wabah koleksi jam vintage.
Hari ini, Daytona milik Paul Newman akhirnya berpindah tangan kedua kalinya. Masih dengan kondisi asli. Menua tapi dengan part yang sama, bukan hasil restorasi. Sebuah keunikan yang sangat dihargai pecinta jam vintage.
Baca juga tulisan pertama dari WSJ ketika jam yang berumur setengah abad ini akhirnya ditemukan kembali.