Yang paling penting dari sebuah pakaian adalah fit. Bagaimana pakaian itu bisa pas dengan ukuran tubuh Anda, tidak kebesaran dan juga tidak kekecilan. Hal ini juga berlaku untuk kemeja.
Untuk mayoritas pria Indonesia yang tergolong jarang mengenakan jaket, kemeja dengan ukuran pas menjadi semakin penting karena terlihat jelas di mata. Dan bagi para pria yang tidak memiliki ukuran tubuh ideal, membeli kemeja ready to wear bisa cukup menantang. Kini, selain pergi ke tailor untuk membuat kemeja atau memermak kemeja RTW, ada sebuah alternatif.
Karuizawa di AEON - karuizawashirt.weebly.com |
Saya menjumpai Karuizawa secara kebetulan ketika sedang ke mal AEON di BSD. Berasal dari Jepang, brand ini menawarkan pilihan kemeja custom dengan dua range harga: Rp 298 ribu untuk bahan katun poliester dan Rp 398 ribu untuk bahan katun 100%. Ada cukup banyak jenis bahan dan warna yang ditawarkan. Proses pembuatan memakan waktu sekitar 2 minggu.
Kita bisa memilih model kerah (cukup banyak variasi dari klasik sampai button down), cuff (dengan kancing atau untuk cufflinks), placket, serta kantong. Untuk beberapa detail lain, seperti kerah model tertentu dan warna kancing yang kontras dengan bahan, mereka mengenakan biaya tambahan.
Prosesnya sendiri cukup mudah. Kita akan diberikan semacam test shirt untuk mencoba ukuran. Test shirt ini cukup menarik karena lengan kanan dan kirinya memiliki ukuran berbeda, di mana lengan yang satu lebih slim dari yang sebelah.
Namun, tidak seperti tailor yang akan menjahit kemeja sesuai dengan ukuran tubuh kita, di sini ukuran kemeja custom memiliki keterbatasan. Misalnya, seorang pria dengan perut gemuk dan bahu cenderung kecil serta badan tidak terlalu tinggi akan kesulitan menemukan ukuran yang pas karena kemejanya akan dibuat mengikuti ukuran perutnya, sehingga kemungkinan bahunya akan terlalu lebar dan badannya masih panjang. Setidaknya itu kesimpulan dari pembicaraan saya dengan asisten toko di sana.
Mereka memiliki ukuran kemeja yang sudah ada. Dan berdasarkan test shirt yang cocok, mereka dapat menyesuaikan ukuran kerah dan lebar badan. Selain itu, mereka akan tetap menggunakan ukuran yang sudah ada. Kemungkinan besar ini terkait dengan masalah pola kemeja di pabrik mereka.
Bicara soal jahitan pun ada perbedaan. Bila di kemeja RTW mereka menggunakan sistem double stitch, maka di kemeja custom jahitan pinggirnya cukup diobras. Memang terlihat kurang rapih, tapi hal ini cukup umum dijumpai di tailor di Indonesia bahkan yang ternama.
Pada akhirnya, saya memutuskan untuk tidak mencoba Karuizawa karena keterbatasan masalah ukuran dan tidak menemukan bahan yang benar-benar cocok. Tapi saya rasa dengan harga itu dan pilihan model yang diberikan, brand ini bisa jadi pertimbangan bagi para pria yang mencari kemeja yang pas.
- Takamoru Yoshida