oleh Takamoru Yoshida

Di Indonesia, sudah banyak brand lokal yang memproduksi sepatu berkualitas dan bahkan bisa bersaing dengan brand luar yang juga diapresiasi oleh kalangan pecinta sepatu. Namun kami sering merasa kalau pemerintah kurang mendukung industri ini walaupun potensinya terbilang besar.

Karena itu, kemunculan sepatu premium Indonesia dengan merek Ekuator ini membuat kami sangat senang. Didukung oleh Kementerian Perindustrian, sepatu ini akhirnya diluncurkan setelah tiga tahun dirintis. Dan kami yakin kualitasnya mumpuni, karena produsennya adalah Fortuna Shoes, sama seperti Jalan Sriwijaya.

Menurut berita yang kami baca, 80% bahan baku Ekuator berasal dari dalam negeri, 20% lainnya masih diimpor, termasuk sol dari Perancis. Ekuator sendiri akan dijual dengan harga Rp 2,5 juta per pasang. Kalau kualitasnya setara dengan Jalan Sriwijaya, kami pikir ini harga yang pantas.

Akan ada tujuh model sepatu, yang dinamakan sesuai dengan pulau-pulau di Indonesia: Sumatra, Java, Bali, Madura, Celebes, Papua, dan Borneo. Kalau melihat situs Ekuator, modelnya termasuk derby, oxford, chukka, loafer, dan spectator.

Disebutkan kalau akan diproduksi 200 pasang sepatu untuk produk perdana. Untuk sekarang, Fortuna Shoes akan menjadi produsen tunggal. Namun ke depannya, produsen lain juga bisa membuat Ekuator dengan standar produksi dan kualitas yang ditentukan oleh Kemenperin. Kami harap masalah quality control dapat benar dijaga dengan baik.

Yang belum jelas adalah kapan kita bisa mulai membeli Ekuator. Di situsnya tidak ada keterangan, kecuali berpatokan pada keterangan “Coming Soon” yang mana masih 64 hari dari saat tulisan ini diterbitkan.

Selamat menunggu. Ini adalah situs Ekuator.