Mengartikan Bespoke
08 September
oleh Takamoru Yoshida
Bespoke adalah kata yang semakin sering disalahgunakan dan juga semakin sering ditemukan, dari dunia tailoring sampai furnitur. Sebuah kata yang dulunya memiliki arti khusus kini dipakai sama seperti kata “custom”.
Kata bespoke sendiri berasal dari kata bespeak, yang berarti memesan. Dahulu kala, seorang klien akan datang ke tailor untuk memesan jas dan memilih bahan yang ingin digunakan. Sesudah memilih bahan, diikuti dengan detail pada jasnya, dan membayar uang muka, maka bahan tersebut dikatakan “bespoken” untuk sang klien.
Kini begitu banyak tailor yang mengklaim kalau mereka menawarkan bespoke suit padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Hal ini terjadi di seluruh penjuru dunia, termasuk di Inggris yang merupakan asal muasal tailoring.
Savile Row Bespoke Association - henrypoole.com |
Karena itulah untuk melindungi sejarah ini, di Savile Row lima tailor berkumpul dan membentuk Savile Row Bespoke Association pada tahun 2004. Mereka adalah H. Huntsman & Sons, Gieves & Hawkes, Anderson & Sheppard, Henry Poole & Co., dan Dege & Skinner. Sekarang anggota dari SRBA ada 16 tailor.
Untuk bisa menjadi anggota SRBA, sebuah tailor harus bisa membuat jas bespoke, yang berarti dibuat sesuai spesifikasi sang klien, dengan pola yang dibuat khusus per klien dan dijahit dengan tangan minimal 50 jam, serta melalui beberapa proses fitting.
Proses pengerjaan tangan yang memakan waktu inilah yang membuat harga jasnya menjadi begitu tinggi, di angka ribuan poundsterling. Proses pengerjaan tangan yang lama ini juga yang menurut saya membuat tidak ada tailor di Indonesia yang bisa mengklaim kata bespoke karena mayoritas pengerjaannya masih dilakukan dengan mesin.
Kalau Anda pernah menjahit jas di Indonesia, pasti mengalami kalau ada dua alternatif yang bisa dipilih, yaitu diukur di tempat dan jasnya jadi dalam beberapa hari tanpa fitting (ini bisa dikategorikan made-to-measure) dan melalui berbagai proses dari diukur, ditanya detail jas, fitting, sampai jasnya jadi (ini saya sebut semi-bespoke karena memang standarnya berbeda dari definisi bespoke Savile Row).
Sebenarnya, mungkin saja ada tailor lokal yang mau membuat jas bespoke dengan pengerjaan tangan lebih dari 50 jam. Namun harganya pasti jauh lebih mahal. Dan apakah ada orang Indonesia yang ingin membayar puluhan juta rupiah untuk sebuah jas buatan negeri sendiri?
Dengan memahami istilah bespoke ini, maka Anda bisa mengetahui apakah jas bespoke yang ditawarkan memang sungguhan atau hanyalah trik marketing. Ada satu hal lagi yang perlu diingat, banyak tailor tua yang tidak peduli dengan istilah ini dan mungkin tidak paham kalau Anda tanya.
Yang pasti, istilah bespoke di dunia lain selain tailoring hanya berarti custom.
0 comments