Langkah Retro New Balance

11 Juni

oleh Feira Otna

Setelah memperoleh status cult dan memiliki penggemar fanatik di kalangan pecinta sneakers di Indonesia sejak tahun 2000-an, New Balance dalam beberapa tahun terakhir menjadi kegemaran hampir semua orang. Kini New Balance seri klasik tidak hanya dipakai mereka yang menggilai sneakers, tapi juga oleh kebanyakan orang.

Beberapa fakta tentang New Balance yang mungkin tidak umum diketahui adalah pernah ada New Balance seri 990 yang khusus dibuat untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, sementara New Balance 992 adalah sepatu yang dipakai sehari-hari oleh mendiang Steve Jobs dan menjadi ciri khasnya selama belasan tahun.

Seragam Steve Jobs - forbes.com
Reputasi New Balance sebagai sepatu lari yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari memang sudah melegenda, terutama di kalangan pria dewasa. Hal ini sampai memunculkan anekdot bahwa suatu hal yang umum ketika naik kereta di Amerika dan menjumpai kakek-kakek atau nenek-nenek dengan sepatu New Balance di kakinya.

Sejarah perusahaan New Balance diawali di kota Boston, Massachusetts, oleh seorang imigran asal Inggris bernama William J. Riley pada tahun 1906 dengan nama New Balance Arch Support Company. Produk awal New Balance adalah arch support (alas kaki) serta aksesoris penunjang kenyamanan memakai sepatu. Nama New Balance muncul dari hasil pengamatannya melihat kaki ayam di halaman rumahnya dan menemukan bagaimana tiga ceker kaki ayam itu bisa menghasilkan keseimbangan yang sempurna dalam berjalan dan berlari.

New Balance terus menjual alas kaki dan aksesoris hingga pada tahun 1960 ketika mereka merilis sepatu lari bersol karet dengan nama Trackster, sneakers pertama dengan teknologi sol bergelombang dan memiliki beberapa pilihan lebar sepatu (tidak hanya panjang). Namun sneakers ini belum memiliki logo huruf N seperti yang kita kenal sekarang. Logo N di sisi sepatu New Balance baru muncul pertama kalinya pada seri 320 yang dipakai pada tahun 1975 oleh Tom Fleming untuk memenangkan Boston Marathon, sebuah tradisi yang berlangsung hingga kini.

Inovasi teknologi dalam sepatu lari New Balance terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan olahraga lain, seperti basket, tenis, cross training, hingga yang terbaru, olahraga skateboard. Selain reputasinya sebagai sepatu jogging, New Balance klasik dengan model retro sangat digemari oleh para anak muda dan kolektor sneakers di seluruh dunia.

Ada dua faktor yang membuat New Balance menarik, yaitu selain desain retro mereka yang timeless, faktor lainnya adalah New Balance mempertahankan 1/4 produksinya di Amerika. Itu membuat harganya bisa melambung tinggi, selain dari material dan kenyamanan yang ditawarkan.

Yang juga menarik adalah New Balance juga diproduksi di Inggris dan Jepang, di bawah perusahaan yang sama sekali berbeda dengan di Amerika. Mereka juga sering merilis berbagai varian New Balance yang membuat para penggemar sneakers semakin menggilai New Balance. Kini New Balance dengan seri klasiknya tidak hanya dipakai untuk berlari, namun juga untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kasual. Dengan sports jacket yang tepat dan jeans, New Balance bisa menjadi pilihan. Tapi ingat, tidak semua orang cocok dengan tampilan ini.

Bapak Hipster Nick Wooster - soletopia.com
Di Indonesia, kepopuleran New Balance di antara para pecinta sneakers sudah berlangsung lama. Saya mendapatkan New Balance pertama saya di toko skateboard Spitfire di Mal Taman Anggrek kira-kira pada tahun 2005. Modelnya tentu saja 574 berwarna abu-abu. Semenjak itu saya perhatikan beberapa gerai sepatu olahraga seperti Sports Station dan Planet Sports juga memasukkan New Balance model klasik, yang tentu saja disambut oleh para penggila sneakers dan kolektor.

Belakangan ini dibuka beberapa gerai resmi New Balance di berbagai mal yang turut memopulerkan brand sepatu ini di kalangan para pecinta sneakers. Gerai resmi ini dan juga beberapa gerai sepatu olahraga sering mengadakan promosi yang menambah popularitas New Balance. Diskon yang ditawarkan juga tidak tanggung-tanggung, buy 1 get 1 atau bahkan sampai 70%.

Untuk mengenal lebih jauh model New Balance klasik, ada beberapa model dasar yang sebagian besar telah dirilis berkali-kali dengan varian warna yang menggugah:

320
Model 320 merupakan terobosan penting dalam sejarah olahraga lari dan juga dalam perjalanan sejarah New Balance. Tidak hanya menjadi model pertama yang memasang logo N di sisi sepatu, tapi juga merupakan sneakers terbaik pada eranya di tahun 1970-an karena kenyamanan dan desainnya yang stylish berwarna biru cerah. Model ini tidak hanya mengubah wajah sepatu New Balance ke depannya, namun juga menjadikan New Balance sebagai salah satu produsen terpenting dalam dunia sepatu lari.

320 - complex.com
620
Terobosan New Balance berikutnya adalah seri 620 yang merupakan sneakers pertama seharga 50 dolar AS. Pada masanya, angka tersebut cukup mahal untuk sebuah sneakers. Namun harga ini dilengkapi fitur bantalan tebal untuk tumit dan sol Vibram. Model dengan material mesh dan suede ini merupakan sepatu tercanggih yang ada di pasaran pada saat itu dan segera menjadi penerus model 320 sebelumnya.

620 - sneakernews.com
990
Setelah seri 620 yang cukup mahal, pada awal 1980-an New Balance kembali mengeluarkan model berikut dengan harga 100 dolar, dua kali lipat lebih mahal. Karena menjadi sneakers pertama yang dijual dengan harga semahal itu, pada awalnya konon tim pemasaran New Balance sempat skeptis akan respon pasar. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, sepatu ini laris manis terjual. Seri 990 ini kemudian menjadi identitas sneakers klasik New Balance ke depannya: berbahan suede abu dengan sol putih.

990 - kicksonfire.com
574
574 adalah model yang dikeluarkan menjelang akhir tahun 1980-an, dan menjadi kunci kesuksesan rilisan ulang seri klasik New Balance di akhir 1990 dan awal 2000-an. Karena desain retro yang timeless dan harganya yang terjangkau membuatnya digemari para penggemar sneakers. Dalam sebuah wawancara, manajer produk seri New Balance men’s lifestyle Luis Navarro mengatakan bahwa diterimanya 574 di kalangan komunitas sneakers membuat model ini menjadi bagian penting dari sejarah New Balance.

Kunci kesuksesan 574 adalah harganya yang ekonomis, bentuknya yang sederhana, dan hadir dengan berbagai kombinasi warna. Seri ini merupakan pilihan wajib jika ingin memiliki New Balance klasik karena harganya yang terjangkau, terutama 574 yang dibuat di Asia. Model 574 ini adalah versi lebih ekonomis dari seri 576 yang dijual lebih mahal dan tentu saja menggunakan material dan tingkat kenyamanan yang berbeda.

574 - nicekicks.com
991
Seri ini identik dengan Steve Jobs. Meskipun kemudian dia beralih ke New Balance 992 karena produksi 991 dihentikan, namun seri 991 sudah telanjur melekat dengan sosok Steve Jobs yang selalu mengenakan pakaian yang sama bertahun-tahun, yaitu atasan turtleneck hitam, jeans Levi’s 501, dan New Balance 991. Seri ini telah dirilis ulang berkali-kali yang dibuat di Inggris dan Amerika dan terus saja laris diminati. Yang awalnya ditujukan untuk pelari jarak jauh kemudian menjadi favorit pria dewasa dan masuk kategori sepatu lari bapak-bapak.

991 - ronniefieg.com
1500
Dirilis akhir 1980-an, dengan penampakan logo N berukuran kecil di sisinya yang dibordir, New Balance menjual sepatu ini dengan harga 1,5 kali lipat dari sepatu termahal mereka sebelumnya yaitu 620 dengan harga 150 dolar. Salah satu faktor utamanya adalah karena diproduksi oleh New Balance di Inggris yang sering merilis sneakers dengan material terbaik, dan perpaduan warna yang tidak kalah menariknya begitu diminati di kalangan para penggemar sneakers.

1500 - sportskeeda.com
Keterangan: Tulisan ini tidak disponsori. Produk yang ditulis bukan merupakan hasil pemberian atau kerja sama. Tulisan ini merupakan refleksi penulis pribadi.

You Might Also Like

0 comments

Label

2015 2016 2018 abadi abu adidas aksesori all star antik argyle arloji asgar asia asli aturan badan bahan baju koko baju tikim bandung barbershop batik batu tulis bau bau kaki bau mulut bekas belah belanja bespoke betawi biru blake stitch blazer blok m bomber boot break brewok budaya bulu hidung buntut kuda button down canvassed cardigan cedar celana cerruti charcoal chief chino chromexcel chuck chukka clarks cokelat common projects conor mcgregor converse corrected grain cuaca cuff cukur custom daftar belanja dasi daytona definisi dekade denim department store derby desert boot detail dimensi dimple diskon diver double breasted dress shirt dress watch dry clean ekspektasi ekspresi ekuator elegan esensial etika film fit fitting floyd mayweather formal four in hand fred perry full grain fused gantungan garut gaya gazelle gentleman german army trainers goodyear welt grooming gulung h&m halitosis hamilton hanger harga harrington hati henry poole higienis hitam homage horologi horween hujan huntsman ide idul fitri ikat ikat pinggang iklim india indonesia inggris instagram interstellar ivy league jakarta jaket jaket denim jaket jeans jaket kulit jalan sriwjaya jam jam dinding jam tangan james bond jas jas abu jas biru jas hitam jas navy jeans joko widodo jokowi kaki kancing kancing bawah kantor kaos kaos dalam kaos kaki kaos polo karakter kasual katun kelengan kemeja kerah kerah mandarin kerja khas kingsman klasik knot koleksi kotak jam krem kualitas kuantitas kulit kumis kumparan kuno la la land lacoste laundry layrite leather lebaran lem lesung levis liburan linen loafer loake lokal london lou m&s mayestik meter militer millenial minyak rambut mod mood motif mr porter musim musim hujan musim panas nato strap navy new balance nike nilon northampton obama ocbd olahraga ongkos orient oris outfit oxford pakaian pakaian kerja pakaian pria palsu panas pangkas rambut parisian gentleman pasar baru pasar senen paul newman payung penampilan penatu penjahit perawatan jas perawatan sepatu permak pernikahan pertumbuhan pinstripe pocket square pokok pola polo pomade pompadour popover potongan presiden pria proses proyek puasa punk putih ralph lauren rambut rantai renang replika resmi resolusi respon pembaca review ritel rolex rompi rtw safari sale sandal saputangan sartorial savile row secondhand seiko semir sepatu sepatu lari seragam servis jam shoe tree side adjuster siluet simplea singapura skinhead sneakers sockless sogo sol sol karet sol kulit speedo sports jacket sporty stopngo strap suasana subkultur suede suit suitsupply sweater tailor tailored stories tali jam tali sepatu tasikmalaya tenun the jakarta post thom browne tinju tionghoa tip topi topside trademark travel tropis tubuh tui khim tuksedo tuxedo ukuran ulos undangan uniqlo vans vent vest vintage waistcoat wajib warna wingtip wol