Idul Fitri akan segera tiba. Sudah hampir sebulan lamanya kaum Muslim berpuasa. Menahan lapar dan haus, serta emosi di jalanan yang makin menggila jelang berbuka puasa.
Lebaran nanti tentunya para penganut agama Islam akan berkumpul dengan sanak keluarga, bersilaturahmi dari rumah ke rumah, dan tak lupa berurusan dengan berbagai banyak makanan dan minuman, terutama yang memakai santan.
Beberapa hal di atas bisa menjadi patokan dalam memilih pakaian saat Lebaran. Yang jelas sebaiknya kita memakai pakaian rapi yang sesuai. Sopan dan nyaman. Ini juga bisa jadi saatnya tampil agamis.
Beberapa hal di atas bisa menjadi patokan dalam memilih pakaian saat Lebaran. Yang jelas sebaiknya kita memakai pakaian rapi yang sesuai. Sopan dan nyaman. Ini juga bisa jadi saatnya tampil agamis.
Kemeja Kerah Mandarin Berkantong - colormode.in |
Baju koko atau kemeja sejenis yang berkerah bulat adalah opsi utama yang bisa dipakai. Hindari kemeja yang terlalu kasual, misalnya bermotif kotak-kotak, atau kaos. Pilihlah kemeja polos dengan warna seperti putih, abu-abu, biru, atau mungkin hijau seperti ketupat?
Untuk celana, pakai celana panjang dengan warna netral seperti cokelat muda, krem, navy. Tentunya jangan memakai celana pendek karena kurang sopan.
Alas kaki boleh saja memakai sandal karena kemungkinan besar kita akan sering melepas alas kaki. Pilih sandal yang masih cukup rapi, jangan sandal jepit. Kalau sepatu, jenis slip on seperti loafer atau boat shoes lebih mudah dilepas daripada harus repot memasang tali sepatu.
Masih ada waktu bagi Anda untuk menimbang ingin memakai apa. Namun juga ada sebuah pertanyaan, apakah kita harus membeli pakaian baru setiap merayakan Idul Fitri atau bisakah kita memakai pakaian yang pernah dipakai sebelumnya?