Salah satu hal yang timbul bersamaan dengan puasa adalah halitosis, alias bau mulut. Ini lumrah terjadi karena memang pada saat berpuasa, produksi air liur kita cenderung berkurang sehingga bakteri di dalam mulut pun lebih merajalela.
Efek Halitosis - toolsofmen.com |
Namun demikian, halitosis pun bisa kita coba cegah dengan beberapa hal berikut:
Pertama, minum air yang cukup banyak sebelum menutup sahur. Dengan air putih yang cukup maka tubuh akan terhidrasi sehingga mengurangi potensi mulut kering. Kemungkinan ini bisa membantu mencegah bau mulut. Kalau bisa pastikan Anda meminum 2 liter air dari berbuka puasa sampai menjelang berpuasa lagi.
Kedua, jangan lupa menyikat gigi sesudah sahur. Sikat gigi dengan sangat bersih, jangan asal sikat saja. Ini berguna untuk mencegah adanya sisa makanan yang bisa menimbulkan bau di siang harinya.
Ketiga, boleh juga memakai obat kumur. Dokter gigi pernah bilang kalau obat kumur juga turut membunuh bakteri baik di mulut. Jadi pada saat normal sebenarnya tidak perlu digunakan. Namun bulan puasa adalah saat yang berbeda.
Keempat, perhatikan juga makanan yang masuk ke tubuh. Kalau pada saat sahur Anda memakan petai atau jengkol, maka sudah pasti mulut akan bau pada siang hari.
Terakhir, kalau masih merasa mulut bau dan tidak nyaman dengan itu, jagalah jarak ketika berkomunikasi dengan lawan bicara. Yang terpenting, puasa Anda tetap lancar.