Siluet dari Masa ke Masa
21 Desember
Bentuk suit yang ideal berubah dari masa ke masa, membesar lalu mengecil dan lalu membesar lagi dan kembali mengecil lagi. Perubahan siluet dari dekade ke dekade sungguh menarik dilihat. Blog Street x Sprezza punya bahasan yang cukup komprehensif soal ini. Berikut rangkuman kami.
1920-an
Bentuk jas di era ini tergolong sangat ramping (slim) di bagian pinggang, hampir terlihat feminin, dengan posisi kancing dan kerah yang tinggi. Mulai pertengahan 1920-an, jasnya menjadi lebih longgar walau tetap terbilang slim. Cukup serupa dengan jas modern yang ada sekarang. Celananya pun demikian. Ramping, tapi tidak ketat.
1930-an
Di dekade ini, jasnya cenderung lebih longgar. Bagian dada dibuat lebih lebar, terlihat maskulin, namun pinggangnya tetap kecil. Posisi kancing pun menurun, menjadi sekitar pusar. Celananya juga menjadi lebih lebar, terkadang dengan bagian bawah kaki yang cukup mengembang, seperti cutbrai.
1940-an
Pada era ini, suit terlihat lebih kasual, lebih longgar. Pundaknya bertambah lebar, panjangnya juga ditambah, dengan posisi kancing yang rendah menciptakan bagian V yang lebih dominan. Pattern mixing pun mulai populer, memakai jaket yang berbeda dengan celananya. Celananya masih serupa dengan dekade sebelumnya, dan pleat menjadi pilihan.
1950-an
Di tahun inilah jas yang boxy muncul. Suit juga menjadi lebih polos, tidak lagi didominasi pattern seperti pinstripe di era sebelumnya. Ivy style dimulai pada dekade ini, sebuah tren yang sangat mempengaruhi dunia pakaian pria sampai sekarang. Celananya sendiri masih longgar seperti di tahun 1940-an.
1960-an
Ini tahun mod. Suit di beberapa tahun terakhir terlihat seperti di tahun 1960-an, dengan lapel cenderung lebih besar sekarang. Bayangkan The Beatles. Jasnya pas badan, lapel yang slim, dengan celana yang juga slim. Celananya umumnya tidak memakai pleat, namun menggunakan cuff. Dan perlahan, posisi pinggangnya menurun ke bawah, seperti memakai celana jeans.
Pada akhirnya, Anda bisa membandingkan mana siluet yang paling cocok dengan tubuh Anda. Tidak semua orang pantas memakai suit yang slim. Jas dengan extended shoulder dan bagian dada lebih lebar pun akan terasa lebih nyaman dipakai karena punya ruang gerak lebih. Diskusikan dengan tailor Anda dan nikmati perjalanan sartorial ini.
- Takamoru Yoshida
2 comments
Hi Pakai Apa, rasanya ada yg salah deh dengan Blog Anda. Karena akhir-akhir ini saya buka blognya suka ada popup Ads kalau saya buka page baru, new tab dll. Di pojok kanan bawah pun ada popup Ads yg selalu muncul. Saya rasa ini bukan google Ads, jadi mungkin bisa dicek :)
BalasHapusThank you and keep posting!
Halo Dhany. Terima kasih atas infonya. Sudah kami perbaiki. Semoga pengalaman membaca Anda jadi lebih lancar.
Hapus